
Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Andalas Raih Emas di Kejurda Pencak Silat Sumatera Barat 2025
Padang, 29 Agustus 2025 – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Andalas. Fadhil Muhammad Akbar (NIM 2210612129) berhasil meraih medali emas pada ajang Kejuaraan Daerah (Kejurda) Pencak Silat Provinsi Sumatera Barat 2025 yang diselenggarakan di Universitas Negeri Padang (UNP) pada 26–28 Agustus 2025. Dalam laga yang mempertemukan atlet-atlet terbaik se-Sumatera Barat, Fadhil menjadi Kontingen Kota Solok dan tampil gemilang di kelas tanding C Putra Dewasa. Dengan teknik, disiplin, dan semangat juang tinggi, ia berhasil mengalahkan lawan-lawannya hingga keluar sebagai juara pertama. Keberhasilan ini sekaligus memastikan dirinya sebagai bagian dari kontingen Sumatera Barat yang akan berlaga di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri 2025 di Kudus, Jawa Tengah, Oktober mendatang.
Kejurda Pencak Silat Sumatera Barat tahun ini diikuti oleh ratusan atlet dari berbagai kabupaten/kota. Beberapa daerah seperti Pasaman Barat, Solok Selatan, Kota Solok, Kabupaten Solok, Payakumbuh, Kab. Lima puluh Kota, Padang, Padang Pariaman, Pariaman, Pesisir Selatan, Kep. Mentawai, Agam, Tanah datar, dan Sawahlunto mengirimkan kekuatan penuh. IPSI Pasaman Barat, misalnya, melepas 28 atlet terbaiknya setelah menjalani program latihan intensif tiga bulan. Sementara itu, IPSI Solok Selatan menurunkan 12 atlet unggulan, dan IPSI Sawahlunto juga mengirimkan 10 atlet bersama tim ofisial lengkap. Ajang ini menjadi lebih bergengsi karena tidak hanya menjadi perebutan medali, tetapi juga sarana seleksi untuk menentukan wakil Sumatera Barat di tingkat nasional. Ketua Umum IPSI Sumbar, Vasko Ruseimy, menegaskan bahwa Kejurda 2025 merupakan langkah penting untuk menyaring atlet terbaik yang akan membawa nama provinsi ke Kejurnas dan PON mendatang.
Prestasi yang ditorehkan Fadhil menambah daftar panjang pencapaian mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Andalas, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Keberhasilan ini sekaligus menunjukkan bahwa mahasiswa Faterna tidak hanya berfokus pada bidang keilmuan, tetapi juga mampu bersinar di kancah olahraga. Dekan Fakultas Peternakan Universitas Andalas, Prof. Dr. Ir. Mardiati Zain, menyampaikan apresiasi tinggi atas pencapaian ini. “Prestasi Fadhil adalah kebanggaan bagi Fakultas Peternakan dan Universitas Andalas. Semoga ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus berprestasi, mengembangkan potensi diri, dan membawa nama baik almamater di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.
Dengan keberhasilan di Kejurda, Fadhil Muhammad Akbar kini bersiap menghadapi tantangan yang lebih besar di PON 2025. Ajang ini akan mempertemukan atlet-atlet terbaik dari seluruh Indonesia, sehingga membutuhkan persiapan fisik, mental, dan strategi yang matang. Civitas akademika Fakultas Peternakan UNAND turut memberikan dukungan penuh agar Fadhil mampu mengharumkan nama Faterna, Universitas Andalas, dan Sumatera Barat di kancah nasional.
Kejurda Pencak Silat Sumatera Barat tahun ini diikuti oleh ratusan atlet dari berbagai kabupaten/kota. Beberapa daerah seperti Pasaman Barat, Solok Selatan, Kota Solok, Kabupaten Solok, Payakumbuh, Kab. Lima puluh Kota, Padang, Padang Pariaman, Pariaman, Pesisir Selatan, Kep. Mentawai, Agam, Tanah datar, dan Sawahlunto mengirimkan kekuatan penuh. IPSI Pasaman Barat, misalnya, melepas 28 atlet terbaiknya setelah menjalani program latihan intensif tiga bulan. Sementara itu, IPSI Solok Selatan menurunkan 12 atlet unggulan, dan IPSI Sawahlunto juga mengirimkan 10 atlet bersama tim ofisial lengkap. Ajang ini menjadi lebih bergengsi karena tidak hanya menjadi perebutan medali, tetapi juga sarana seleksi untuk menentukan wakil Sumatera Barat di tingkat nasional. Ketua Umum IPSI Sumbar, Vasko Ruseimy, menegaskan bahwa Kejurda 2025 merupakan langkah penting untuk menyaring atlet terbaik yang akan membawa nama provinsi ke Kejurnas dan PON mendatang.
Prestasi yang ditorehkan Fadhil menambah daftar panjang pencapaian mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Andalas, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Keberhasilan ini sekaligus menunjukkan bahwa mahasiswa Faterna tidak hanya berfokus pada bidang keilmuan, tetapi juga mampu bersinar di kancah olahraga. Dekan Fakultas Peternakan Universitas Andalas, Prof. Dr. Ir. Mardiati Zain, menyampaikan apresiasi tinggi atas pencapaian ini. “Prestasi Fadhil adalah kebanggaan bagi Fakultas Peternakan dan Universitas Andalas. Semoga ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus berprestasi, mengembangkan potensi diri, dan membawa nama baik almamater di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.
Dengan keberhasilan di Kejurda, Fadhil Muhammad Akbar kini bersiap menghadapi tantangan yang lebih besar di PON 2025. Ajang ini akan mempertemukan atlet-atlet terbaik dari seluruh Indonesia, sehingga membutuhkan persiapan fisik, mental, dan strategi yang matang. Civitas akademika Fakultas Peternakan UNAND turut memberikan dukungan penuh agar Fadhil mampu mengharumkan nama Faterna, Universitas Andalas, dan Sumatera Barat di kancah nasional.