
Fakultas Peternakan dan Fakultas Teknologi Informasi Jajaki Kerja Sama Lintas Disiplin Ilmu
Padang, 22 Mei 2025 — Fakultas Peternakan Universitas Andalas menggelar kegiatan Focus Discussion Group (FDG) bersama Fakultas Teknologi Informasi Universitas Andalas pada Kamis, 22 Mei 2025, bertempat di Ruang Rapat Dekanat Fakultas Peternakan. Kegiatan ini merupakan langkah awal penjajakan kerja sama lintas disiplin ilmu antara kedua fakultas dalam rangka mengembangkan kolaborasi strategis di bidang pendidikan, riset, dan pengabdian kepada masyarakat.
Diskusi yang berlangsung hangat ini membahas potensi sinergi antara ilmu peternakan dan teknologi informasi, khususnya dalam mendorong pemanfaatan teknologi digital untuk mendukung peningkatan produktivitas, efisiensi, dan inovasi di sektor peternakan.
Dekan Fakultas Peternakan, dalam sambutannya, menyampaikan pentingnya membuka ruang kolaborasi dengan berbagai bidang keilmuan untuk menghadirkan solusi yang relevan terhadap tantangan zaman. “Kami melihat kolaborasi ini sebagai peluang besar untuk mengintegrasikan teknologi informasi dalam berbagai aspek peternakan, mulai dari sistem pemantauan ternak berbasis sensor hingga pengelolaan data peternakan yang lebih efektif,” ujarnya. Sementara itu, pihak Fakultas Teknologi Informasi menyambut baik inisiatif kerja sama ini dan menyampaikan kesiapan untuk mendukung pengembangan sistem dan platform digital yang dapat diterapkan dalam kegiatan akademik maupun pengabdian masyarakat di bidang peternakan. Melalui forum ini, kedua fakultas berharap dapat menyusun program kerja kolaboratif yang berdampak nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya peternak di Sumatera Barat dan sekitarnya.
Diskusi yang berlangsung hangat ini membahas potensi sinergi antara ilmu peternakan dan teknologi informasi, khususnya dalam mendorong pemanfaatan teknologi digital untuk mendukung peningkatan produktivitas, efisiensi, dan inovasi di sektor peternakan.
Dekan Fakultas Peternakan, dalam sambutannya, menyampaikan pentingnya membuka ruang kolaborasi dengan berbagai bidang keilmuan untuk menghadirkan solusi yang relevan terhadap tantangan zaman. “Kami melihat kolaborasi ini sebagai peluang besar untuk mengintegrasikan teknologi informasi dalam berbagai aspek peternakan, mulai dari sistem pemantauan ternak berbasis sensor hingga pengelolaan data peternakan yang lebih efektif,” ujarnya. Sementara itu, pihak Fakultas Teknologi Informasi menyambut baik inisiatif kerja sama ini dan menyampaikan kesiapan untuk mendukung pengembangan sistem dan platform digital yang dapat diterapkan dalam kegiatan akademik maupun pengabdian masyarakat di bidang peternakan. Melalui forum ini, kedua fakultas berharap dapat menyusun program kerja kolaboratif yang berdampak nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya peternak di Sumatera Barat dan sekitarnya.