Padang, 22/9/2019. Pembukaan secara resmi Dies Natalis Faterna ke 56 hari ini dilakukan oleh Dekan Fakultas Peternakan Prof. James Hellyward. Kegiatan ini diawali dengan jalan santai di sekitar kampus dengan rute start di Peternakan Convention Center (PCC) - UPT Faterna - Politeknik Negeri Padang - FMIPA - Finish di PCC Faterna. Selain jalan sanati, kegiatan pembukaan juga diselingi dengan acara hiburan di depan PCC, berbaur anatar dosen, alumni, mahasiswa dan tendik. Terlihat pada kegiatan jalan anatai ini, dihadiri oleh dosen, tendik, mahasisw, serta alumni dari berbagai angkatan. Diperkirakan peserta yagn hadir lebih dari 300 orang.

Dekan menyampaikan bahwa jalan santai kali ini termasuk salah satu kegiatan yang meriah dan banyak peserta, dan sponsor serta rekanan yang mendukung acara ini juga banyak. tak lupa pula, pada kegiatan ini juga berlangsung kegiatan melepas Balon bersama yang menandakan telah dimulainya serangkaian kegiatan Dies fakultas peternakan ke 56, dan acara puncaknya akan dilaksanakan pada tanggal 9 Oktober 2019 di CH (Convention Hall) Universitas Andalas.

Dirgahayu Faterna semoga lebih maju lagi di masa-masa yg akan datang. Aamiin YRA.

Padang, 27 September 2019. Sesi akhir Monev Pengabdian Mono Tahun 2019 bersama reviewer Dikti telah selesai dilakukan. Tiga tim dari Unand, 1 (satu) tim dari Politani Payakumbuh, 1 (satu) tim dari STIEP Padang dan 1 (satu) dari STIPER H.  Agussalim Bukittinggi.  "Alhamdulillah monev berjalan dengan lancar.  Hari ini visitasi reviewer Dikti ke lokasi terpilih,  yaitu 3 kegiatan dosen Unand (di Batipuh,  Mungo,  dan Tanjung Mutiara) dan 2 kegiatan dosen STIKES Syedza Saintika (di Kota Padang)" tutur Dr. Rusfidra selaku Skretaris LPPM Unand. Reviewer adalah pak Darmono (UNY) dan Tober Marpaung (Dikti). Monev diikuti oleh 27 pelaksanan kegiatan dari 11 PTN/PTS.

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat mono tahun se-Unand untuk tahun pelaksanaan 2019 dilakukan oleh 4 tim, dan 2 diantaranya berasal dari Fakultas Peternakan yaitu diketuai oleh Dr. Montesqrit (KKN-PPM) dan Robi Amizar, S.Pt, M.Si (PKM), Yulmira Yanti, dan satunya lagi Nelvia Iryani (PKM/Fekon Kampus unand Payakumbuh).

Sedangan untuk Kegiatan Pengabdian Multiyears untuk tahun 2019 ada 2 tim yaitu Indri Juliyarsi (Fak.Peternakan) dan Prof. Ratni Primalita (Fak. Ekonomi).

Untuk program Produk Teknologi yang Diseminasikan (PDTM) tahun 2019 juga ada 3 tim dan ketiga-tiganya berasal dari Fakultas Peternakan yaitu : Dr. Adrizal, Dr. Suyitman, dan Dr. Evitayani.

Padang, 2 Oktober 2019. Dalam rangka memeriahkan Dies Natalis Fakultas Peternakan Universitas Andalas ke 56 yang jatuh pada tanggal 9 Oktober 2019, seluruh civitas Akdemika Fakultas Peternakan Universitas Andalas berlomba untuk merias dan mempercantik lingkungan. Seluruh dosen antar bagian baik bagian Nutrisi, Produksi, Sosial Ekonomi dan Teknologi Hasil Ternak berpartisipasi mempercantik tampilan taman bunga yang ada dibagian masing-masing. Kegiatan ini akan dinilai oleh 3 (tiga) orang juri yang ditunjuk yang berasal diluar dari Fakults Peternakan.  

Diharapkan budaya bersih ini dapat berlanjut, "keindahan dan terutama kebersihan harus merupakan tanggung jawab kita semua, sehingga kita perlu juga melibatkan mahasiswa" ungkap Prof. Lili Warly yang pernah mengenyam pendidikan S2 dan S3 di Jepang. Contoh di semua Perguruan Tinggi di Jepang setiap bulannya atau paling tidak tiap 3 bulan sekali diadakan goro bersama mahasiswa dan seluruh dosen untuk membersihkan gedung baik di dalam maupun di luarnya. Kalau mengandalkan ke CS tentu tidak akan tertangani. Sehingga mahasiswa juga merasa ikut memiliki dan merawatnya.  "Sebaiknya rapih dan bersih harus merupakan budaya.. bukan hanya pada waktu akan diniliai saja" tutup prof. Lili Warly menutup diskusi. 

"Menurut saya memang tidak gampang merubah budaya kuno kita selama ini yang belum tercapai bersih standar untuk sebuah kantor" tutur Prof. Maria Endo Mahata menimpali. Intinya, ayo.. bersih...bersih.. dan bersih. Tidak karena lomba, tapi bersih  menjadi budaya hendaknya.

Tidak hanya lomba keindahan lingkungan, beberapa acara yang diselenggarakan dalam rangka Dies natalis faterna yaitu Jalan sehat, Acara Pagelaran Kesenian, Lomba di bidang Olahraga, MTQ, Pengabdian kepada Masyarakat, Talkshow Kewirausahaan, Diskusi Panel, dan banyak lainnya sampai nantiny acara puncak yaitu Orasi Ilmiah oleh Dr. Hilda Susanty dan Pidato Dekan pada tanggal 9 Oktober 2019. Kegiatan Dies kali ini diketuai oleh Dr. Dwi Yuzaria.

• PANDUAN KEGIATAN LOMBA KEINDAHAN RUANGAN DI FAKULTAS PETERNAKAN UNAND
• KETENTUAN UMUM : 1. Yang diperlombakan adalah kebersihan, keindahan, kerapihan dan kenyamanan gedung dilingkungan Fakultas Peternakan Universitas Andalas. 2. Kebersihan menyangkut :  Kebersihan ruangan2, penempatan sarana kerja, dokumen kerja, arsip, tempat sampah di ruangan kerja  Kebersihan lingkungan, toilet, cermin, bunga, tempat duduk mahasiswa yang menunggu pelayanan dosen dan admin, penempatan slogan, personil dosen
• TUJUAN KEGIATAN 1. Menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, rapi, indah dan nyaman 2. Memberikan kenyamanan pegawai melakukan aktivitas sehari-hari. 3. Menumbuhkan rasa cinta lingkungan. 4. Membudayakan hidup sehat.
• TEMA : “NYAMAN LINGKUNGAN DAN JIWA RAGA, BERKARYA MENDIDIK ANAK BANGSA”

Mari ciptakan Budaya Bersih di Fakultas Peternakan unand.

Padang, 30 Juli 2019. Salah satu Alumni Fakultas peternakan ditunjuk sebagai satu-satunya utusan Provinsi Sumatera Barat dalam kegiatan Pemuda Pelopor 2019. Pemilihan pemuda pelopor tingkat Sumatera Barat telah dilakukan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga melalui seleksi utusan masing-masing Kabupaten Kota di Sumatera Barat. Melalui pengembangan dan pengolahan Madu Galo-Galo, Yunike berhasil unggul diantara pemuda-pemuda pelopor lainnya. Kegiatan pengembangan dan pengolahan Madu Galo-Galo ini dipeloporinya di Nagari Lalan Kecamatan Lubuk Tarok.

Mengutip dari berita Sumbarkini.com, Yunike Filmar merupakan warga Nagari Lalan Kecamatan Lubuk Tarok. Efil (panggilan Yunike) mempelopori pengembangan dan pengolahan Madu Galo-Galo di Nagari Lalan sejak beberapa tahun belakangan. Bahkan, pemanfaatan Madu Galo-Galo itu tidak saja menjadi penghasilan keluarga bagi Yunike Filmar, tapi juga menggerakan ekonomi tetangganya. Kiprah, Efil mengolah dan mengembangkan Madu Galo-Galo membuatnya menjadi duta Provinsi Sumatera Barat Pemuda Pelopor Bidang Pangan Tingkat Nasional.

Berkat kegigihan Yunie, akhirnya Madu Galo-galo by yf stingless bees farm masuk ke dalam produk unggulan Daerah Kab.Sijunjung. "Kami selalu mengapresiasi setiap kiprah alumni yang berprestasi, diharapkan jiwa kewirausahaannya diteruskan ke alumni dan mahasiswa yang lain" imbuh Ir. Amrizal Anas selaku Wakil Dekan III.

"Ini salah satu contoh alumni yang berprestasi dengan caranya sendiri dalam bidang yang ditekuninya" terang Dr. Rusfidra selaku dosen Faterna dan Sekretaris LPPM Unand. Yunike Filmar S.Pt dulu menulis skripsi tentang Ternak Galo-galo penghasil madu.
"Saya bersama pak Rusdimansyah sebagai dosen pembimbingnya. Kini secara serius beliau mengembangkan Galo-galo penghasil madu di kampungnya di Sijunjung. Saya kebetulan jadi pelanggan madu galo-galonya." tambah Dr. Rusfidra.

"Waktu mahasiswa, dia aktif di FSI dan mengikuti Program Credit Earning di Fapet UGM selama satu smester. Dalam satu tahun terakhir beliau kerap diundang sebagai peserta kegiatan yang diadakan di LPPM Unand terutama terkait dengan penguatan/pendampingan kelembagaan UKM dan inovasi hasil riset" tutup Dr. Rusfidra dalam diskusi via WAG.

Berita terkait:

1. https://www.sumbarkini.com/2019/07/berhasil-terbaik-pemuda-pelopor-tingkat.html

2. https://jurnalsumbar.com/2019/09/yunike-filmar-pemuda-pelopor-asal-sijunjung-dinilai-tim-nasional/?fbclid=IwAR20CawFwGJ01N4QlNTu9OtPIdiM21_GpKnz6MFueQQTiqNzOdMNCgLg_es